Valentine’s Gift

 

 

Tak terasa yah waktu berjalan dengan hokum besinya sendiri. Dan tak terasa pula kalo ternyata aku sudah melangkah menjadi lebih tua. [tua aja mungkin, karena matang jelaslah masih jauh]. Tahun ini usiaku sudah masuk ke 32. Usia yang tidak terlalu muda untuk bermain-main sebetulnya. Terutama untuk memberikan dedikasi pada kedua orang tuaku [sembah sujudku], keluargaku (my beloved wife, my Son [Rousyanfikr], and also my Little Princess [Rania]). Terlebih untuk segenap komunitas yang telah mengajariku banyak sekali hal-hal baik dan berguna dalam hidup. Untuk kalian semua mohon kiranya aku meminta maaf yang tulus. Atas semua ketidakmampuanku. Maafkan jika aku belum bisa memberikan banyak hal untuk kalian.
Meski begitu beberapa hal juga membuatku bahagia sekali jelang Valentin’s Day tahun ini. Pertama, jelas berkaitan dengan kebiasaan baru ngeBlog yang sepertinya tlah mulai bergeser ke arah yang lebih bermanfaat. [nyangka gak sih kalo aku bisa buat Tabungan Berencana Mandiri buat anak-anakku dari hasil ngeBlog.] Akupun juga gak percaya kok awalya. Postingku kemarin soal penghasilan dari ngeBlog membuatku kembali bersemangat. Dan itulah hadiah Valentineku buat mereka.
Kedua, ada hal-hal baik [menurutku sih....] yang bisa aku bagi kepada teman-teman lain. Yakni The Dollar Way sebagai aktivitas imbuhan dalam Blogging. Tak banyak memang yang bisa aku bagi kepada mereka.

Namun beberapa orang yang juga telah mulai ketularan virus The Dollar Way ini kiranya; Agaz si Ruang Rindu, Muhlis Hasyim si Musim Oi, Affan Rozi si The Young Hegel, dan belakangan aku juga berhasil menularkan virus ini kepada teman sekantor di ISIS, Mas Huda yang baru saja memulai, juga Tommy si Den Bagus yang gawangi data-data pemantaun JPPR, Adhul07 yang Edy Sudrajat orang Lampung asli yang bergelar Sutan Bagindo Nusantaro. Dalam cara masing-masing sepertinya mereka, terutama si Agaz, juga telah berbagi hal kecil ini kepada Vina arek suroboyo yg gape soal design, Pipiet yang Jawa tapi Lampung he he, Bang Dhika yang katanya sampek sekarang belum resolve dari soal blognya.

Ada juga yang tertarik untuk “terjangkiti” tapi belum juga sepertinya, yani Si Reksokata Sahlul Fuad yang di Manggarai. Dan yang baru belajar tapi semangat ada Che Fadli Bone. Ehm...siapa lagi yah...Agaz sepertinya lebih detil soal mereka-mereka. [Gaz, tambahin nanti yah, biar lengkap kebahagiaan ini]. Yah bahwa dalam keserbaterbatasan kita, ternyata kita bisa berbagi hal-hal kecil yang setidaknya memberikan “harapan” atau apapunlah namanya.

Yang jelas mereka-mereka ini belakangan terpaksa harus belajar kembali writing in engslih. [he he sama juga dengan aku sih, soalnya aku juga gk pernah kursus english. Jadi yah mohon maklum kalo writingku berantakan. Tapi setidaknya aku dah mau belajar. Bukankah itu hal terpenting dalah hidup ini. Yakni KEMAUAN UNTUK BERUBAH MELALUI BELAJAR.  [he he katanya sih begitu...bener gak seh???]
Juga untuk yang turut menyemangati Om Depe yang selalunewbie katanya, Guz Atho yang Shadow Managernya Letto, juga tak ketinggalan Pak Bos "Kocomoto" Azumi yang gak henti-hentinya menyemangati dengan ledekan. Ada juga adikku yang harus terus banyak belajar, Uray si Bunga Rampai, Dewor si Rumah Inspirasi, Juanda, Dewa Made orang Bali,
Di hari valentine ini aku ingin sekali berbagi kebahagiaan dengan kalian semua. Salam untuk semuanya.  Happy Valentine.

 

Additional Notes :

Bagi yang tertarik untuk nyoba sepertinya ada banyak sekali situs yang memberikan celah untuk Blogging for Money, aku juga menyebutnya Smart Blogging. Bagi yang gak bersepakat, mohon maaf, bukan maksud mencederai orientasi Blogging loh sebagaimana dulu aku juga sudah jelaskan, sebaliknya semua ini diniatkan untuk mencari selah dari dunia maya yang nyaris gak berbatas. Sebuah proses optimasi potensi yang naturally human kok. Salam damai semuanya.

He he kan daripada tawuran kayak supporter bola, mending kita Blogging for Money, betul nggak...????