JAKARTA – Pemindahan stasiun utama Kereta Api dari Gambir ke Stasiun Manggarai akan membuat stasiun itu menjadi ikon baru kota Jakarta dan juga pusat kegiatan ekonomi. Nantinya, di sekitar Stasiun Manggarai akan dibangun hypermarket, apartemen dan juga perkantoran. Pemindahan stasiun utama Kereta Api ini juga akan terintegrasi dengan angkutan lainnya.
“ Pertimbangan pertama untuk memindahkan stasiun utama kereta api dari Gambir ke Manggarai adalah memutus rantai permasalahan yang terjadi selama ini di Gambir. Karena merupakan perempatan, sering terjadi trouble. Misalnya, kereta antar kota di Gambir harus berbalik lokomotif sehingga sering terlambat. Di Manggarai, tidak akan terjadi lagi hal seperti itu, “ kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Daerah Operasi I dan Divisi Jabotabek Achmad Sujadi, dalam wawancara dengan salah satu radio swasta di Jakarta, Rabu (30/8).
Sujadi menambahkan, PT Kereta Api Indonesia memiliki aset tanah seluas 60 hektar di Manggarai, berupa rumah dinas dan juga tanah yang belum dihuni. “Kalau dikembangkan untuk perkeretaapian tentu hal yang bagus. Karena itu, Stasiun Manggarai akan dikembangkan menjadi beberapa tingkat, “ ungkap Sujadi.
Nantinya, Stasiun Manggarai hanya akan melayani kereta api dari dan menuju luar kota. Sementara kereta api dalam kota hanya akan berhenti di Stasiun Gambir. “ Kenapa dipilih Manggarai, karena untuk memecahkan masalah kemacetan dan juga konektivitas antar transportasi, “ kata Sujadi.
Megaproyek Terminal Terpadu Manggarai sudah mencanangkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun terbesar di Jakarta. Rencananya, proyek prasarana umum itu akan dijalankan pada 1997. Namun, akibat krisis ekonomi, proyek itu tidak berjalan. Setelah itu, Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta yang menjadi pedoman arah pembangunan hingga 2010 tidak memasukkan pembangunan Terminal Terpadu Manggarai.
Namun, sejalan dengan upaya revitalisasi KA Jabotabek dengan pola operasi sirkular dan radial, pembangunan Stasiun KA Manggarai sebagai stasiun utama kembali dihidupka
“Stasiun Manggarai itu jalurnya tidak semua dalam tanah tapi juga tingkat, jadi relnya bertumpuk. Seperti jalan layang begitu. Nantinya ada terminal angkutan umum yang connect dengan transportasi lain, “ jelas Sujadi.
Menurut rencana, terminal bus Manggarai juga akan dipindahkan ke sebelah Stasiun KA Manggarai. Selain itu, kata Sujadi, nantinya akan disiapkan kereta api menuju Bandar Udara Soekarno Hatta. “ Mudah-mudahan pada 2009 kereta api menuju Bandara sudah bisa selesai, “ kata Sujadi.
Mengenai berapa besar biaya yang diperlukan untuk merenovasi Stasiun Manggarai menjadi stasiun kereta api terbesar di Jakarta, Sujadi mengaku belum tahu jumlah pastinya. Namun, kata dia, sudah ada sejumlah investor yang tertarik. Karena, di sekitar stasiun juga akan dibangun pusat-pusat komersil seperti hypermarket dan juga apartemen. Sujadi yakin, apabila selesai nanti, Stasiun Manggarai akan menjadi ikon baru Jakarta dan juga pusat kegiatan ekonomi. (hnr)
0 Comments