Recents in Beach

header ads

Berinteraksi Dan Juallah Manfaat

Interaksi dan menjual manfaat
Seorang teman curhat kepada saya tentang turun drastisnya angka penjualan rumah yang ia gawangi pengembangannya. Padahal dia merasa sudah mengeluarkan biaya yang tak kecil untuk mendukung pemasaran tersebut.
Menyimak penuturan tersebut saya mencoba menduga-duga, strategi marketing seperti apakah yang ia pilih untuk memasarkan rumah-rumah yang ia bangun tersebut.
“Sudah manfaatkan internet dan social media?” Sergah saya saat ia mengakhiri cerita.
“Sudah. Website, Facebook, Twitter, dan banyak lagi.” Ia menjawab.
Dengan tetap mencoba berbincang dengannya, saya pun mulai melakukan searching di internet tentang produk properti teman saya ini. Tak lamapun saya temukan sebuah website yang secara design cukup bagus. Sayang website tersebut tidak menyediakan ruang terjadinya interaksi.
Di Facebookpun saya menemukan profile perusahaan tersebut. Sekali lagi tak jelak secara design. Sayangnya ia membuat profile untuk bisnis propertynya dengan menggunakan Personal profile, dan bukannya Fan Page.
Lanjut ke Twitter, sayapun menemukan akun twitter yang dari waktu ke waktu, hari ke hari, sibuk menawarkan berbagai tipe rumah. Sekali lagi jarang sekali twitternya menyapa, ataupun menanggapi pertanyaan orang tentang pernik-pernik rumah yang mereka jual.
Interaksi dan Penjualan
Dari ketiga piranti pemasaran (website, facebook & twitter) tersebut saya setidaknya melihat beberapa hal;
Pertama, Design yang bagus tanpa dukungan interaksi yang baik akan menutup peluang closing. Kedua, Menjual belakangan tidak cukup dilakukan semata-mata dengan “DIJUAL 1 UNIT RUMAH….” sebaliknya kurang sekali menyebutkan apa keunggulan, ataupun manfaat dari rumah tersebut.
Ketiga, Strategi soft-selling belakangan lebih mampu menarik minat seseorang untuk menelusuri lebih jauh tentang sebuah produk, dan kemudian memutuskan untuk membelinya.
Dari ketiga hal tersebut, poin ketiga sayangnya seringkali dilupakan oleh para pemasar, bukan saja property ataupun dagangan lainnya. Kebanyakan para pemasar lupa bahwa calon pembeli butuh informasi lebih dari sekedar harga.
Sebab selain harga, pembeli cerdas biasanya meminta informasi lain tentang manfaat, composite (bahan), juga keuntungan-keuntungan lain yang akan didapat ketika dia memutuskan untuk membeli.
Sehingga memberikan informasi tentang manfaat secara lengkap akan sangat membantu menarik impresi para calon pembeli. Mengapa? Karena orang membeli manfaat, bukan semata-mata harga.
Apa arti rumah dengan harga yang murah jika setiap tahun banjir? Bagaimana orang akan tertarik membeli rumah jika tak pernah tahu posisinya sestrategis apa?
Sehingga saat anda melakukan briefing salesman perusahaan anda, sarankanlah mereka secara terus menerus untuk selalu MENJUAL MANFAAT. Mengapa? Karena saat salesman menjual manfaat dan kegunaan sebuah produk, maka sebetulnya anda tengah membangu corporate culture yang mengedepankan kebiasaan mempersuasi pasar dengan mengedepankan manfaat produk anda.
Dan ini tentu menuntut kapasitas dan kapabilitas salesman untuk memahami produk seperti apakah yang mereka akan jual, siapa target penjualannya, dan seterusnya. Tanpa pemahaman produk yang detail, seorang salesman tidak akan mampu memberikan informasi yang tepat tentang manfaat dan kegunaan produk yang dijual.
Tentang Cara Membuat Facebook Fan Page untuk Bisnis, Baca disini.
Tentang Membangun Interaksi di Social Media, Baca disini.

Post a Comment

0 Comments